Tag: Mat Piti

Semoga tenang di tempat segalanya tidak dinilai dari ukuran buah dada, tapi dari hati yang berada di baliknya.

Manusia itu hanya bisa mengaku-aku ada. Mengaku-aku bisa berbuat. Mengaku-aku punya nama. Mengaku ini itu. Tapi semua hanya pengakuan karena ...

Aku sudah memaafkanmu Dul, jauh sebelum mulutmu mengucapkan permintaan maaf.

Benar, Cak, memang susah meminta maaf. Hanya orang yang kuat yang sanggup mengakui kesalahannya.

“Zakat itu kotoran. Sama dengan sedekah, infaq, dan sebagainya. Kita semua harus membuangnya. Jangan eman-eman.”

Romlah itu bukan wayang Mat. Dia manusia.

Tadi, waktu azan isya, ke mana kalian semua? Sekarang giliran aku azan tengah malam, kalian malah datang ke masjid. Siapa ...

Salatmu dan puasamu adalah urusanmu dengan Allah.

Masalah manusia, pada hakikatnya sama: hanya sekepalan tangan. Hidup bisa menjadi ringan atau berat, tergantung kepada manusia menempatkan hatinya.