Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Esai

Bhayangkara FC, Bukti bahwa Polisi Juara di Lapangan dan di Jalan

Andhika Gilang oleh Andhika Gilang
10 November 2017
0
A A
FC_Bhayangkara_Mojok

FC_Bhayangkara_Mojok

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Seperti juga di jalanan, di stadion pun pak polisi pemenangnya.”

Saya pernah sekali kena tilang di perempatan. Saat itu lampu kuning yang hampir merah saya terabas, rencananya hendak belok ke kanan. Sialnya (atau: kena batunya), motor yang tadinya berjalan beriringan dengan saya memilih untuk berhenti. Selang beberapa detik bapak paruh baya berompi hijau stabilo sudah terpampang jelas di kaca spion.

Sekelebat saya langsung teringat wejangan Ibu, “Kalau ketilang mending berhenti. Manut saja, pak polisinya nggak usah dilawan. Jangan malah kabur ngebut, kamu lagi nggak naik buraq.” Demi mengingat pesan itu, saya langsung berhenti, dibawa ke pos polisi dan … satus ewu.

Jika dipikir-pikir, benar juga apa kata ibu saya. Kalau ditilang di jalan jangan dilawan. Apalagi sekarang lagi musim cegatan dalam rangka Operasi Zebra. Melawan pak polisi di jalan sama saja dengan melawan hiu di laut. Mau melawan sekeras apa pun, kemungkinan besar tetap kalah. Kalaupun lolos ya luka-luka.

Bedanya, jika lawannya hiu sampean bakal mati, kalau lawannya pak polisi paling sampean disuruh sidang, bayar di bank, atau kalau masih ada oknum yang sedang baik hati, mungkin mau membantu membayarkan ke pengadilan jadi sampean cukup bayar di tempat.

Tak cukup hanya di jalanan saja, pak polisi sedang berusaha menaklukkan lahan lain agar tidak kalah dengan pak tentara yang multifungsi. Dengan peleton yang dinamai Bhayangkara FC, pak polisi berusaha merebut mahkota Liga Indonesia.

Selain memang mempunyai pemain yang mumpuni di atas lapangan, tim ini juga diuntungkan dari sisi nonteknis. Beberapa hari yang lalu Mitra Kukar resmi menjadi korban tilang Operasi Zebra. Uniknya, surat tilang dikirim Komdis PSSI via surel, bukan diberikan di pos polisi terdekat. Sanksi dalam penilangan tersebut adalah kalah WO 3-0 bagi Mitra Kukar yang berarti kemenangan dan tambahan poin bagi Bhayangkara.

Tambahan 2 poin membuat Bhayangkara FC berada pada posisi puncak klasemen Liga 1. Mulus betul tim ini menikung Bali United dari puncak klasemen layaknya peserta ujian SIM yang lulus ujian zig-zag. Sudah jelas siapa yang marah-marah dengan situasi ini, suporter Bali United. Tapi, seperti yang ibu saya bilang, ngamuk kepada pak polisi itu buang-buang tenaga. Tidak ada gunanya.

Kapten PSM Makassar Hamka Hamzah ikut angkat suara. Menurutnya, keputusan tersebut membuat laga antara PSM Makassar vs Bali United yang dilangsungkan sehari sebelumnya cuma laga uji coba. Padahal di laga itu, kedua tim berjuang mati-matian agar peluang juara tetap terbuka. “Kita dikerjai,” katanya.

Sehari setelah surat tilang dikirim Komdis PSSI, Bhayangkara FC bertandang ke kandang Madura United. Lagi-lagi situasi menguntungkan bagi Bhayangkara FC karena Emyu KW Madura ini sedang terkena sanksi larangan bermain di hadapan penonton. Namun, suporter mereka cukup cerdik dengan merencanakan nobar di depan stadion.

Apa boleh buat, orang bisa merencanakan, pak polisi yang menentukan. Suporter MU yang menamakan diri “K-Conk” tidak diperbolehkan mengadakan nobar di area stadion. Flare dan smoke bomb juga disita dengan alasan keamanan. Kabarnya, sebelum itu K-Conk sempat ditawari untuk mengadakan nobar di polres namun mereka menolak.

Setelah itu pak polisi mulai berdatangan ke area stadion lokasi K-Conk berkumpul, jumlahnya yang tidak sedikit. Mungkin karena undangan nobar di polres ditolak, pak polisi berinisiatif memilih jemput bola, menemani suporter Madura nobar. Sungguh mulia~

Ketika pertandingan di dalam stadion dimulai, lha kok jumlah polisinya berkurang? Ternyata mereka masuk stadion, saudara-saudara. Loh, katanya tanpa penonton? Berbaik sangka saja, pak polisi masuk ke dalam stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan yang memang akan menentukan gelar juara Bhayangkara FC.

Kalaupun sorak-sorak sedikit. anggap saja khilaf. Kenapa jumlahnya terlalu banyak? Yha terserah mereka dong, yang berhak menentukan kondisi keamanan itu mereka, sampean mau apa?

Benar saja, Bhayangkara FC berhasil menggebuk Madura United dengan skor 3-1 ditambah tiga kartu merah untuk pemain tuan rumah. Sudah menangnya sempurna, masih diganjar juara liga di musim pertama mereka ikut kompetisi pula. Warbyasa.

Usut demi usut, CEO tim ini ternyata adalah Kakorlantas. Pantas saja bisa juara, semangat pak polisi lalu lintas yang digdaya di jalanan berhasil mereka implementasikan di atas lapangan untuk menghadirkan gelar juara liga bagi tim yang lahir dari batu ini.

Kok tim yang lahir dari batu? Yha memang, tim ini kan dulunya mak bedunduk muncul dengan nama Persebaya Surabaya. Coba tanyakan saja kepada kawan-kawan Bonek, niscaya akan ditapuk cangkemmu.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2017 oleh

Tags: FC BhayangkaraLiga Gojek Indonesialiga indonesiaPolisiPSSISepak BolaTilang
Iklan
Andhika Gilang

Andhika Gilang

Artikel Terkait

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi! Mojok.co
Pojokan

PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi!

26 Juni 2025
SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola MOJOK.CO
Ragam

SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola

23 Juni 2025
Anaknya Ceweknya Punya Bakat, Jadi Rebutan Klub Sepak Bola, tapi Ayahnya Larang Nonton di Stadion MOJOK.CO
Ragam

Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya

20 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

Kenangan bersama laptop ASUS: laptop bobrok yang tuntaskan skripsi untuk jadi sarjana hingga bekerja MOJOK.CO

Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan

16 Juli 2025
Festival Literasi Jogja 2025 di Yogyakarta: Contoh kegiatan literasi yang mengajak masyarakat berpikir aras tinggi MOJOK.CO

Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia

9 Juli 2025
Wakil Presiden, Gibran dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kunjungan di sentra industri tenun lurik di Cawas, Klaten MOJOK.CO

Menjawab Tantangan Regenerasi Perajin Tenun Lurik Tradisional di Klaten

10 Juli 2025
mahasiswa muak dengan KKN Kebangsaan. MOJOK.CO

Peliknya Program KKN Kebangsaan yang Dianggap Nggak Memberikan Solusi, Malah bikin Beban untuk Warga

9 Juli 2025
Smartfren luncurkan Sarah, yakni AI untuk layani pelanggan 24 jam setiap hari MOJOK.CO

Smartfren Luncurkan “Sarah”: Asisten Virtual AI yang Siap Layani Pelanggan 24 Jam Setiap Hari, Bukan Sekadar Chatbot

9 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.