Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Antasari Dukung Jokowi, Demokrat Merasa Terancam

Redaksi oleh Redaksi
31 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Antasari yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Jokowi Nawa Cita (Pronata), menyatakan secara tegas dukungannya kepada Jokowi. Tidak lama kemudian, Demokrat menanggapi dengan menanyakan kasus antasari kepada Bareskrim.

Antasari Azhar yang merupakan Ketua Dewan Penasihat Jokowi Nawa Cita (Pronata), secara tegas memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk memimpin dua periode. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus organisasi Pronata, Surakarta.

Pronata sendiri memang mengambil peran untuk menjaga dan mensosialisasikan program Nawacita yang menjadi agenda besar Presiden Jokowi. Pengurusnya memang sengaja berasal dari kalangan nonpartai, yakni dari kalangan akademisi, pengusaha, dan aktivis.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua KPK ini, menilai Jokowi pantas untuk melanjutkan kepemimpinannya. Ia menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang adil. Jokowi telah menunjukkan sikap sebagai pimpinan yang memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

“Hanya ada satu kata, dukung Jokowi. Jokowi harus menang. Sudahilah zaman, era yang pernah zalim. Karena ke depan ini, lanjutkan Jokowi,” Ucapnya tegas.

Sedangkan mengenai cawapres Jokowi, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Namun ia berharap cawapres tersebut memiliki kesamaan visi dengan Jokowi. Yakni merupakan sosok yang dapat mengamalkan nawacita.

Dalam acara tersebut, ia pun juga mengungkit kasus yang pernah menjeratnya dahulu. Seperti diketahui, ia pernah terjerat dalam kasus pembunuhan saat masih aktif sebagai Ketua KPK pada 2009. Sebelumnya ia pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan harus mendekam di penjara. Namun tahun lalu, Presiden Jokowi mengabulkan grasi Antasari.

Mengenai dukungan Antasari tersebut, Partai Demokrat mengaku tidak heran. Pasalnya, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menganggap Antasari memang sudah mengambil ‘peran’ saat Pilkada DKI tahun lalu.

Menjelang pencoblosan Pilgub DKI 2017, Antasari mengeluarkan pernyataan terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dan menyebut secara lugas nama Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, pada Pilgub tersebut, AHY putra sulung SBY, sedang maju sebagai calon gubernur DKI.

Oleh karena itu, bagi Demokrat tidak mengherankan jika Antasari menyatakan dukungannya untuk Jokowi. Pasalnya jika dilihat, ia memang mendapatkan perlakuan khusus dari Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Demokrat juga meresponnya dengan rencana menyurati Bareskrim Polri untuk menanyakan kasus Antasari yang sebelumnya pernah diadukan. Namun Ferdinand menyebut, penyuratan tersebut tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung Jokowi. Demokrat hanya ingin menanyakan perkembangan kasus pencemaran nama baik SBY oleh Antasari.

Ferdinand juga berharap polisi dapat bekerja secara profesional dan dapat memperjelas kelanjutan kasus tersebut sesegera mungkin.

Beberapa bulan yang lalu (14/2/2018), Antasari memang mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus dugaan sangkaan palsu terhadapnya, dan menuduh SBY sebagai inisiator kriminalisasi terhadap kasusnya. Kemudian pada malam harinya, Wakasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi, juga mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Antasari Azhar karena telah mencemarkan nama baik SBY.

Wah, Demokrat nanyain kasusnya ke Bareskrim seperti dipasin ya. Kayak nunggu momen Antasari muncul dulu gitu. Ini nggak karena merasa terancam, kan? (A/L)

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2018 oleh

Tags: ahyAntasari AzhardemokratjokowiKPKNasrudin ZulkarnaennawacitaPemilu 2019pilgub dkiPilpres 2019pronatasby
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Movi

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi
Movi

Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025
Lomba Bidar Palembang Budaya Betulan, Bukan Sound Horeg MOJOK.CO

Saya Resah Melihat Palembang ketika Budaya Bodoh Bernama Sound Horeg dan Organ Tunggal Dianggap Pesta Rakyat Seperti Lomba Perahu Bidar

19 Juni 2025
Pertandingan sepak bola putri di Jogja dalam laga MLSC. MOJOK.CO

Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari

19 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.