Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Jokowi Imbau Jangan McD yang di Rest Area Jalan Tol tapi Sate atau Gudeg

Redaksi oleh Redaksi
15 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Dalam sambutannya Presiden menyinggung agar area rest area tidak hanya dikuasai oleh brand luar negeri saja, melainkan juga menjual beberapa produk lokal.

Ada yang menarik dari peresmian Jalan Tol Ngawi-Kertosono oleh Presiden Jokowi pada hari Jumat (15/7). Jalan Tol sepanjang 35,2 kilometer itu diresmikan di pintu tol Ngemplak, Boyolali, yang menjadi gerbang tol juga menjadi jalur masuk menuju Solo. Dalam persemian tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sesuatu yang unik. Bahwa khusus untuk rest area jalan tol, sebisa mungkin pengelola mendahulukan warung makan lokal dari pedagang kecil.

Presiden Jokowi menyinggung bahwa di rest area diusahakan berisi brand lokal. Seperti yang diberitakan viva.co.id, hal ini merupakan upaya dari Jokowi agar usaha mikro dan usaha menengah milik rakyat bisa terserap dan menjajakan dagangannya di rest area jalan tol.

“Jadi bukan McD (McDonald’s), Kentucy (KFC), atau Starbucks. Harus diganti sate, gudeg, tahu guling, dan sebagainya yang lokal. Ini harus kerja sama dengan Pemprov, sehingga seperti telur asin, batik, dan sebagainya bisa dijual dan beri manfaat masyarakat sekitar,” katanya.

Jokowi menekankan harus ada kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (dalam hal ini Provinsi Jawa Tengah) agar imbauan ini bisa tercapai. Sebab kita tahu, untuk bisa buka lapak di rest area itu harganya tidak cukup terjangkau oleh usaha-usaha kecil masyarakat. Rata-rata pengelola jalan tol memang memasang tarif sewa yang lumayan.

Sebagai perbandingan, pada 2015, sewa kios ritel di rest area Jala Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dihargai sebesar 2,2 juta per pulan plus biaya uang keamanan sebesar 50 ribu. Meski terkesan murah, tapi kios yang disewakan cukup kecil sehingga rata-rata pedagang menyewa dua kios sekaligus sehingga biaya sewa yang harus dikeluarkan hampir mencapai 5 juta per bulan.

Sedangkan pada 2017, sewa kios di Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur untuk kios seluas 4 x 8 meter dihargai sewanya 5,5 juta per bulan. Meski begitu, hasil yang didapat juga cukup lumayan untuk situasi seperti mudik lebaran atau liburan. Rata-rata pedagang bisa mencapai keuntungan bersih 3 jutaan untuk per momen. Akan tetapi, dengan harga sewa seperti itu, pedagang kecil memang mengeluh dengan tarifnya, mengingat rest area Jalan Tol tidak selalu ramai pada hari-hari biasa.

Berkaca dari itu, imbauan Presiden Jokowi ini jelas perlu disambut dengan Pemprov. Jelas harga kios di Jalan Tol bukan langkah yang akan diambil oleh pedagang-pedagang kecil, dan masuk akal jika kemudian brand luar negeri yang lebih berduit bisa mengambil area yang cukup luas.

Akan tetapi, usulan ini pun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Barangkali Pemprov bisa mengupayakan sistem koperasi. Seperti misalnya Pemprov yang mengelola, lalu pedagang kecil hanya setor dagangannya. Hal ini jelas masuk akal, ketimbang misalnya meminta masyarakat kecil yang harus dibebani dengan tarif sewa besar di rest area Jalan Tol.

Sebab, akan percuma jika nanti rest area berisi gudeg, sate, tahu guling, atau produk-produk lokal lainnya, tapi yang menguasai di rest area tetap pengusaha-pengusaha menengah ke atas. Ya kalau begitu, ya makanan ndeso bakalan cuma jadi bungkus saja, dan masyarakat kecil akan tetep begitu-begitu saja hidupnya.

Begitu, Pak Jokowi. Gimana? Usulnya mashoook ndak? (K/A)

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2018 oleh

Tags: boyolaliBrebesgudegJalan ToljokowiKFCkoperasiMcDonaldsMudikpemerintah provinsipresidensatesolostarbuckstol cipali
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu Mojok.co
Pojokan

Alasan Orang Jogja Malas Kulineran ke Sate Ratu

8 Juli 2025
Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini MOJOK.CO
Esai

Gudeg Jogja Menyengat Lidah Orang Surabaya, Bikin Pusing dan Hampir Saja Dia Membenci Kuliner Ini

4 Juli 2025
Tersesat di ISI Surakarta lalu Jatuh Cinta kepada Solo MOJOK.CO
Esai

Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo

21 Juni 2025
Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
Movi

PutCast Live on Stage Spesial 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinan Pasangan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani

13 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

Vega R 2007 tak cocok untuk pergi dari Surabaya ke Mojokerto. MOJOK.CO

Nekat Motoran dari Surabaya ke Mojokerto dengan Vega R 2007 Milik Ayah, Nyaris Terjebak di Area Hutan karena Awam Berkendara

7 Juli 2025
Sekolah Kedinasan Disuapi Anggaran 104 Triliun. Negara Gila! MOJOK.CO

Bukti Indonesia Udah Gila: Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran 104 Triliun, ketika Sekolah Formal dengan 62 Juta Pelajar Cuma Dapat Nasi Bungkus

9 Juli 2025
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO

Cerita Para Penikmat Promo Ojol yang Bertahan Hidup dari Potongan Harga

7 Juli 2025
Rosalia Indah First Class, Agra Mas.MOJOK.CO

Rosalia Indah Menjual Kemewahan, Bukan Rasa Aman. Sementara Agra Mas Sebaliknya, Fasilitas Sederhana tapi Keamanan Juara

4 Juli 2025
Pacaran dengan warga (pendekar) perguruan pencak silat PSHT dulu terasa keren kini malah malu sendiri MOJOK.CO

Pacaran sama Pendekar PSHT: Dulu Merasa Bangga dan Keren Punya Pacar Jago Gelut, Setelah Putus Eh Imbasnya Nggak Hilang-hilang

5 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.